Jaya. Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
Pon. Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
Was. Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
Saniscara. Pikirannya baik, patut supaya berhati-hati. Bijaksana sehingga dijadikan pelindung.
Guru. Berpikiran terang. Dikasihani orang. Petuah dan nasehatnya dibutuhkan orang.
Jangur. Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.
Manusa. Sering menderita kesusahan atau sedih.
Dunggulan. Dewa Kamajaya, Wataknya pemarah, sedikit gegabah, cepat marah dan tersinggung, iri hati, perasaannya halus dan cepat jatuh
cinta, rejekinya baik tetapi agak boros, pendiriannya kuat dan kukuh.
Sungenge. Senang dengan barang-barang mulia seperti emas, perak maupun permata. Banyak orang yang segan terhadap dirinya karena memang berwibawa. Suka berderma dan membela teman. Langkahnya sangat bijaksana demi kepentingan keluarga apalagi bila dipuji maupun disanjung-sanjung.
Pangelong 7. Banyak punya acara, lincah, cerdik, kadang pemarah namun cepat reda.
Kesanga. Sakit tidak berkesudahan. Dapat difitnah terus menerus. Serangan desti (ilmu hitam) gencar sekali. Kekurangan harta benda. Keadaanya sangat buruk.
Patining amerta. Melarat.
Laku air. Lemah lembut budinya, sopan santun budi pekertinya, banyak angan-angan, sejuk perintahnya, kelak akan mampu menjadi pemimpin, kencang budinya bila berbantahan, tidak puas kalau kehendaknya dihalangi, bila berkeluarga sering bertengkar.
Wisesa segara. Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
Bhawa. Pemberani agak jarang tidur cinta pada keluarga, sering menemui kesulitan kadang kala memiliki pikiran loba, lurus budinya. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Jati. Sebagai pedewasaan buruk akan mendapat halangan atau kesulitan, pihak lain tidak bersimpati, tidak memperoleh kebahagiaan.