Paniron. Pandai bertata susila (sopan santun) dan baik menjadi tukang pancing.
Sukra. Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.
Brahma. Sering marah dan tidak senang dicela.
Nohan. Hatinya damai. Tidak suka membuat keributan. Lambangnya Candra/Bulan.
Pati. Menemukan suka duka.
Menail. Dewa Citragatra, Pikirannya sangat tajam, budi pekertinya halus, tapi agak angkuh, pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan, tidak serakah dalam mengejar rejeki, selalu hati-hati, berwibawa, cekatan dalam pekerjaan.
Angsa Angrem. Berwatak ksatria selalu membela kebenaran. Bersifat terbuka dalam menyampaikan suatu permasalahan. Senang menolong orang lain, kadang kala sangat tepat meramal dan selalu berbuat kebajikan. Dari prilakunya banyak orang yang mencintainya. Berpenampilan sopan, akan tetapi bicaranya agak keras.
Pangelong 14. Agak angkuh, kebahagiannya besar, namun jika tidak berhasil tidak akan menjadi apa.
Karo. Dikaruniai panjang umur, tetapi jarang mempunyai keturunan, kemungkinan mengambil santana (anak angkat). Menderita kesusahan. Dinamakan "Tiwas"
"Sasih
Sida kasobagian. Mendapat bahagia.
Aras tuding. Senang dan berani bepergian di malam hari, gagah dan berani, suka menjual barang miliknya, suka pada milik orang lain, kadang kala tangan panjang, keinginannya sukar dikendalikan.
Satria wirang. Pemarah, kadang kala punya hati dingin, pemalu, sekalipun ia berbuat baik akhirnya menjadi buruk, kurang pengendalian diri.
Separsa. Suka bertukar pikiran, pandai bicaranya akan kaya, besar angkaranya, kadang kala iri hatinya, banyak kepandaiannya. Berbahaya pada umur 2 hari, 5 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Wedana. Sebagai pedewasaan sangat buruk karena menimbulkan pertengkaran, kesulitan, tidak menemukan kebahagiaan.