Was. Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
Sukra. Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.
Guru. Berpikiran terang. Dikasihani orang. Petuah dan nasehatnya dibutuhkan orang.
Ogan. Suka akan harta benda orang lain. Kalau dapat mengendalikan diri bisa menjadi orang baik. Lambangya Uled/Ulat.
Pati. Menemukan suka duka.
Merakih. Dewa Surenggana, Wataknya selalu penuh perhitungan dalam segala tindakan, agak sombong, tegas dan tulus hatinya, tidak ambisi, pandai bergaul, rejekinya gampang dicari, suka pamer kekayaannya.
Angsa Angrem. Berwatak ksatria selalu membela kebenaran. Bersifat terbuka dalam menyampaikan suatu permasalahan. Senang menolong orang lain, kadang kala sangat tepat meramal dan selalu berbuat kebajikan. Dari prilakunya banyak orang yang mencintainya. Berpenampilan sopan, akan tetapi bicaranya agak keras.
Pangelong 3. Rajin bekerja, kadang panas hati namun cepat reda, Riang gembira, mudah mencari istri/suami.
Sadha. Sama dengan sasih Jiyestha. Tidak baik. Banyak mendapat fitnah. Sering bertengkar. Jadi sasaran perampok. Keadaanya sangat buruk.
Manggih suka. Mendapat senag.
Aras tuding. Senang dan berani bepergian di malam hari, gagah dan berani, suka menjual barang miliknya, suka pada milik orang lain, kadang kala tangan panjang, keinginannya sukar dikendalikan.
Satria wirang. Pemarah, kadang kala punya hati dingin, pemalu, sekalipun ia berbuat baik akhirnya menjadi buruk, kurang pengendalian diri.
Sadayatana. Suka berdebat, banyak mempunyai keinginan, pintar berbicara, jarang sakit, bila bepergian menemui keselamatan. Berbahaya pada umur 5 hari, 5 bulan, 1 tahun, 8 tahun, dan 10 tahun. Meninggal pada pratiti Separsa. Sebagai pedewasaan cukup baik, sekalipun ada sedikit hambatan/kesulitan keluarga dan pihak lain akan setia membantunya.