Jaya. Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
Paing. Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
Tungleh. Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
Sukra. Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.
Guru. Berpikiran terang. Dikasihani orang. Petuah dan nasehatnya dibutuhkan orang.
Urungan. Apa saja yang diinginkan jarang terkabul, karena cepat marah. Lambangnya Agni/Api.
Manuh. Tidak banyak bicara. Senang menuruti kehendak orang lain.
Ugu. Dewa Singajalma, Segala tindakan berhati-hati, tetapi sangat sembrono dan gegabah, kurang pandai bergaul, sering menyendiri, cita-citanya luhur dan ambisi untuk maju, perasaannya tajam dan halus.
Bubu Bolong. Setia dengan kata-kata maupun dengan perbuatannya. Halus budi bahasanya. Sangat senang belajar ilmu filsafat maupun agama. Tabah mengadapi suka maupun duka. Disenangi oleh orang besar. Mudah mencari rejeki tetapi cepat pula habisnya.
Penanggal 5. Dermawan kepada istri/suami, jelas cita-citanya, senang bercocok tanam.
Kenam. Memperoleh kenikmatan hidup. Tidak baik dalam bersuami istri (perkawinan). Suka dipuji/disanjung. Kalau bertengkat tidak mau kalah.
Tininggalin suka. Kurang mendapat senang.
Laku surya. Cerdas, suka memberi penerangan, banyak isi, berbahasa sopan, manis segala nasehatnya, terang budinya, mempunyai wibawa.
Tunggak semi. Angkuh, suka akan pertikaian, Meski tetap disalahkan masih tetap melawan.
Upadana. Pemberani cinta kasih pada masyarakat suka tidur tanpa arah lakunya bicaranya menyenangkan, dermawan, mudah dapat pekerjaan. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Bhawa. Sebagai pedewasaan cukup baik karena pihak lain akan bersimpati sekalipun akan ada sedikit pengorbanan dan pemborosan.