Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.
Kala Brahma. Mengandung arti kepanasan atau kesakitan.
Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).
Kala Mangap. Tidak baik untuk berbelanja, bila menggunakan hari ini akan berakibat boros.
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.
Sri Murti. Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung.
Dewanya Bhatara Citrayoga, pengawaknya Hanoman, burungnya Manyar dan Sepahan, pohonnya Kayu Manis dan Tenggaron, hewannya Naga, lintangnya Lintang Deling, pasimpenannya Gedong terbuka, Lumbung terbakar, prilakunya pendiam, hati-htai, angkuh, mudah tersinggung, senang berkumpul, berbudi lembut, lebih suka berpikir yng praktis, perintahnya halus dan sopan santun, memiliki sifat adil dan bijaksana, ulet melaksanakan setiap pekerjaan, namun ia tergolong loba, sikapnya kurang teguh, bahkan terkadang mangkir, hal itulah yang kemudian membentuk dirinya sebagai pribadi yang terkadang tampak rajin dan juga bisa berubah malas.
Dipengaruhi Lintang Kala Sungsang, lakunya Pandita Sakti, wataknya pendiam, cerdas, pandai menahan perasaan, pintar menyimpan gejolak hati, kendati sedang marah iya tetap tenang dan sabar, pandai berdiplomasi, suka hal-hal gaib dan misteri, mudah member maaf, rajin bekerja, terkadang loba, jodohnya cocok dengan Kelahiran Minggu Wage, Selasa Pon, Jumat Legi.