Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut.
Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama.
Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.
Sampi Gumarang Munggah. Tidak baik menanam padi dan jagung.
Sarik Agung. Tidak baik untuk segala pekerjaan.
Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul.
Dewanya Bhatara Durga, pengawaknya Lembu, burungnya Ayam Hutan dan Bebek, pohonnya Cemara dan Ambulu, hewanya Lembu, lintangnya Lintang Kumba, pasimpenannya Gedong tertutup lumbung bolong, prilakunya banyak cakap, kikir, perintahnya keras, loba, kurang bisa menghargai orang lain, diam-diam suka bikin orang lain susah, gayanya seram dan cukup menakutkan, kendati salah ia teguh mempertahankan prinsipnya, dijauhi orang susah, ia tergolong orang cakap, berpengaruh dan berwibawa, ia suka pamer kekayaan, gemar melakukan meditasi dalam suasana yang sepi.
Dipengaruhi Lintang Lumbung, Lakunya Wulan, wataknya tidak mudah putus asa, sopan, hati-hati, banyak teman, pandai bekerja, rezekinya tergolong besar, suka pamer kekayaan dan kepandaian, suka dipuji, keras hati, perasaanya peka sehingga gampang tersinggung dan menyesal, cocok berjodoh dengan kelahiran apa saja terutama dengan kelahiran Sabtu Keliwon.