Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa
Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak.
Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan.
Kala Sapuhau. Baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala (bajak). Tidak baik untuk membangun.
Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).
Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi.
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu.
Purwani. Tidak baik dipakai dewasa.
Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Sadayatana.
Karakter Kelahiran 1 Agustus 1932
Dewanya Bhatara Mahayekti, pengawaknya Gunung, burungnya Mayar, pohonnya Nagasari dan Beringin, hewannya Rusa, lintangnya Lintang Bade dan Lintang Kupu-kupu antarung, pasimpenannya Gedong didepan terbuka, lumbung tertutup, prilakunya murah hati, simpatik dalam pergaulan, sehingga ia banyak teman, namun sering tidak rela menerima kekalahan, berbakat tampil sebagai pemimpin dimanapun dia berda, bicaranya menyenangkan, tidak kikir, suka pamer kelebihan, sikapnya lembut, namun kemauan hatinya keras, perasaannya peka, ia sering tertimpa kesulitan, namun ia mampu melaksanakan semua pekerjaan dengan cerdik.
Dipengaruhi Lintang Kukus, lakunya Lintang, wataknya jujur dan selalu berusaha menepati janji, rajin bekerja, hemat, gemar menabung, sopan santun, lembut bahasanya, namun keras hati dan mudah tersinggung, lancer bicaranya, cita-citanya tinggi, pendiriannya teguh, cocok berjodoh dengan kelahiran Rabu Keliwon, Kamis Paing, Sabtu Paing.