Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa
Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan.
Kala Brahma. Mengandung arti kepanasan atau kesakitan.
Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).
Kala Suwung. Tidak baik untuk dewasa ayu, berkunjung.
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat).
Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting.
Dewanya Bhatara Kala, pengawaknya Sang Welaka, burungnya Celilingan dan Puyuh, pohonnya Ingas dan Wangkal, hewannya Lembu, lintang Lintang Uluku, pasimpenannya Gedong terbuka lumbung berisi, prilakunya berjiwa satria, rela berkorban, tak gentar menghadapi lawan, penampilannya berwibawa, angkuh, keras kepala, nafsunya besar, memiliki sifat dengki dan segala sifat negatifnya itu bisa menulari orang dekatnya, dijauhi oleh orang kesusahan, banyak bicaranya dan kalau hatinya sedang tidak enak maka segala yang ia ucapkan itu terdengar kasar sehingga membuat kuping pendengarnya panas kemudian mudah terjadi keributan.
Dipengaruhi Lintang Panah, Lakunya Api, Wataknya mudah tersinggung dan lekas marah, namun cepat sabar kembali serta gampang menyesali sikapnya dan seketika itu juga ada maaf, hatinya sebenarnya baik namun agak sedikit loba terampil mengurus keuangan dan rumah tangga, cocok berjodoh dengan kelahiran Selasa Wage, Kamis Wage dan Minggu Wage.