Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama.
Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa.
Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.
Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam.
Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira).
Kala Geger. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan, membuat kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sampi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), gambelan, dan alat bunyi-bunyian lainnya.
Kala Matampak. Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam).
Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll.
Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.
Dewanya Bhatara Asmara, pengawaknya Toya, Burungnya Garuda dan Kepodang, pohonnya Sulastri, hewannya Warak, lintangnya Lintang Warangan, panyimpenannya gedong tertutup, lumbung rusak, prilaku memiliki kemauan yang besar dalam mencapai suatu tujuan, namun apabila mengalami suatu hambatan atau halangan ia mudah bersedih dan prihatin, pecemburu, terkadang pelupa dan iri hati, lebih menyukai suasana sepi, namun penampilannya terlihat amat menyenangkan sehingga ia sering diperhatikan banyak orang, tak jarang ia bisa menikah lebih dari sekali, namun agaknya ia agak sulit menemukan kebahagiaan yang mendalam.
Dipengaruhi Lintang Pangelahang, Lakunya Bumi, Wataknya hati-hati, ramah, tutur katanya santun kurang berani ambil keputusan penting terutama yang mengundang resiko, bila ia alami kesulitan serius cenderung merasa putus asa, mudah merasa senang, cocok berjodoh dengan kelahiran Rabu Pon, Kamis Umanis dan Jumat Umanis.