Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Ingkel Macan. Baik untuk menangkap banteng/sapi, kerbau, kuda, kambing, dan sejenisnya, dan untuk berburu
Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.
Kala Geger. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan, membuat kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sampi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), gambelan, dan alat bunyi-bunyian lainnya.
Kala Pager. Baik untuk membuat tembok, pagar, dan sejenisnya. Tidak baik untuk bepergian.
Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja
Mreta Sula. Tidak baik untuk melakukan semua macam yadnya
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.
Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.
Dewanya Bhatara Asmara, pengawaknya Toya, Burungnya Garuda dan Kepodang, pohonnya Sulastri, hewannya Warak, lintangnya Lintang Warangan, panyimpenannya gedong tertutup, lumbung rusak, prilaku memiliki kemauan yang besar dalam mencapai suatu tujuan, namun apabila mengalami suatu hambatan atau halangan ia mudah bersedih dan prihatin, pecemburu, terkadang pelupa dan iri hati, lebih menyukai suasana sepi, namun penampilannya terlihat amat menyenangkan sehingga ia sering diperhatikan banyak orang, tak jarang ia bisa menikah lebih dari sekali, namun agaknya ia agak sulit menemukan kebahagiaan yang mendalam.
Dipengaruhi Lintang Bade, lakunya Surya, wataknya ramah, halus budi bahasanya, angan-anganya tinggi mengejar kemajuan lahir maupun bathin, terkadang suka pamer kekayaan, atau kepandaian, angan-angannya yang tinggi itu tercapai akan mudah terkena mara bahaya, cocok berjodoh dengan siapa saja sesuai dengan cinta dan firasatnya.