Amerta Gati. Baik untuk memaulai suatu usaha, bercocok tanam.
Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.
Bojog Turun. Baik untuk menyetem gambelan.
Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.
Kala Kutila. Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api.
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.
Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.
Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting.
Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Nama rupa.
Karakter Kelahiran 30 Desember 1960
Dewanya Bhatara Guritna, pengawaknya Sang Mertajala, burunya Emprit dan Jalak, pohonya Pule, lintangnya Lintang Alu dan Lintang Depat, pasimpenannya Gedong berisi lumbung berisi, prilakunya tidak banyak cakap, halus budi bahasanya, tidak senang dilampaui atau dikalahkan, kalau sampai ia marah akan sulist diredakan, gemar bersolek sehingga penampilannya dikagumi orang, perbuatan sosialnya mengadung suatu maksud tertentu dan dengan kebaikannya itu membuat ia mudah terkenal dan didekati banyak orang namun pembawaannya cukup peka, sehingga ia mudah meras susah, nafsu besar.
Dipengaruhi Lintang Udang, lakunya Wulan, Wataknya luwes, sopan, lembut, tutur katanya menyanangkan, pemurah, penyabar, lekas terkenal dalam masyarakat, wawasan luas, bijaksana, pandai mengambil keputusan, penting sehingga sehingga layak mengambil pekerjaan yang besar, kelak bisa sukses cocok berjodoh dengan siapa saja terutama dengan Sabtu Keliwon.