Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.
Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan.
Kala Matampak. Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam).
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu.
Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.
Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul.
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Bhawa.
Karakter Kelahiran 15 Januari 1982
Dewanya Bhatara Mahayekti, pengawaknya Gunung, burungnya Mayar, pohonnya Nagasari dan Beringin, hewannya Rusa, lintangnya Lintang Bade dan Lintang Kupu-kupu antarung, pasimpenannya Gedong didepan terbuka, lumbung tertutup, prilakunya murah hati, simpatik dalam pergaulan, sehingga ia banyak teman, namun sering tidak rela menerima kekalahan, berbakat tampil sebagai pemimpin dimanapun dia berda, bicaranya menyenangkan, tidak kikir, suka pamer kelebihan, sikapnya lembut, namun kemauan hatinya keras, perasaannya peka, ia sering tertimpa kesulitan, namun ia mampu melaksanakan semua pekerjaan dengan cerdik.
Dipengaruhi oleh Lintang Angsa Angrem, lakunya Sumur Sinaba, wataknya jujur, sifatnya terbuka dan berterus terang, prilakunya baik, murah hati dan iklas menolong orang yang kesusahan, suka turut campur masalah orang lain, keras hati dan mudah tersinggung, jika dilawan akan mudah ia menjauh begitu saja, cocok berjodoh dengan kelahiran Selasa umanis, dan Jumat Umanis.